Ketahui cara menggunakan perpindahan gear atau gigi sepeda yang baik dan benar karena banyak orang yang salah dalam memindahkan gigi sepeda alhasil dapat merusak sepedanya. Hampir semua jenis sepeda saat ini memiliki gear atau gigi untuk memudahkan kamu bersepeda dengan ini bersepeda menjadi salah satu olahraga yang banyak digemari di Indonesia dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Selain menyehatkan olahraga ini juga bisa menjadi tempat untuk refreshing setelah bekerjaan seharian penuh. Kamu bisa bersepeda dengan nyaman di perkotaan hingga di pegunungan bersepeda sering kali banyak orang yang salah dalam memindahkan gigi sehingga malah berakibat fatal terhadap kondisi rantai. Mengetahui cara menggunakan perpindahan gear atau gigi sepeda yang baik dan benar adalah hal wajib. Tapi sebelum itu ketahui terlebih dahulu jenis shifter Jenis Shifter Gigi SepedaGear tidak akan berfungsi dengan tanpa adanya shifter. Komponen shifter ini terletak pada handlebar sepeda agar ketika kamu bersepeda lebih mudah untuk memindahkan giginya menggunakan tangan. Umumnya tuas ini ada dua jenis yaitu Friction shifter dan Index kamu menggunakan jenis Friction shifter untuk perpindahan giginya tidak akan terlihat sehingga kamu memerlukan feeling dan jam terbang menggunakan shifter jenis ini. Tidak ada indikator apapun yang memberi tahukan bahwa gigi sudah berpindah tapi tetap bisa dirasakan ketika kamu mengayuh shifter merupakan jenis shifter yang saat ini mulai banyak digunakan. Memudahkan kamu dalam memindahkan gigi. Ketika kamu menggunakan shifter jenis ini dalam memindahkan setiap giginya akan diberikan tanda dengan berbunyi klik. Selain itu kamu juga bisa melihat sedang menggunakan gigi berapa pada index Menggunakan Perpindahan Gear Atau Gigi Sepeda yang Baik dan BenarKetika kamu menggunakan sepeda bergigi tentunya harus melakukan perpindahan gear dengan benar. Ketika salah dalam memindahkan gear ini bisa berakibat fatal pada rantai sepeda bisa lepas dari gear bahkan putus. Oleh karena itu berikut cara untuk memindahkan gigi sepeda yang Memindahkan gear depan menggunakan tangan semua jenis shifter sepeda menempatkan tuas untuk memindahkan gear depan di handlebar kiri. Namun pada beberapa jenis shifter sudah menggabungkan dua jenis tuas pemindahan ini pada satu shifter. Cara di atas hanya digunakan pada jenis shifter Memindahakan gear belakang menggunakan tangan seperti di atas umumnya pada sepeda yang memiliki pengaturan gear biasanya disiapkan shifter di kanan untuk memindahkan gigi belakang. Pastikan ketika menggunakannya kamu memindahkan sambil mengayuh sepedanya dengan pelan jangan dalam kondisi Pengaturan gigi kayuhan lebih kamu ingin bersepeda dengan mengayuhnya lebih ringan kamu harus memindahkan gigi depan lebih kecil sedangkan gigi belakang lebih besar. Namun ketika kamu ingin mengayuh sepeda lebih ringan tentunya tenaga yang dihasilkan oleh sepeda akan lebih berkurang. Settingan ini sangat cocok ketika bersepeda di Pengaturan gear agar kayuhan lebih kamu ingin menguras tenaga lebih besar agar berkeringat serta kecepatan sepeda lebih cepat, pindahkan gear depan ke lebih besar sedangkan gear belakang ke lebih kecil. Namun ketika kamu menggunakan perpindahan gear ini tentunya kayuhan sepedanya akan lebih berat tapi bertenaga. Pengaturan ini cocok untuk jalan merupakan kegiatan yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. Dalam bersepeda perpindahan gigi merupakan hal yang penting oleh karena itu perhatikan cara menggunakan perpindahan gear atau gigi sepeda yang baik dan benar di atas.
Bagaimanacara menggunakan klakson sepeda motor/mobil dengan bijak? Pinesthi Mukti Rizky Wibowo. dari putaran motor starter atau dorongan pedal starter ataupun putaran roda saat didorong yang diteruskan ke mesin melalui gigi persneling yang dalam posisi masuk. 9 3. Yuliyanto Dwi.
Unduh PDF Unduh PDF Apakah Anda ingin bepergian dengan mengendarai sepeda? Apakah Anda ingin mengajari orang lain? Banyak orang dewasa yang tidak pernah memiliki kesempatan untuk belajar naik sepeda dan banyak juga anak kecil yang ingin belajar. Tidak ada alasan untuk malu. Sebaliknya, Anda boleh bersemangat untuk mulai belajar mengendarai salah satu alat transportasi paling sehat dan menyenangkan ini. Bersepeda membutuhkan persiapan, teknik, dan sesekali jatuh, tetapi siapa pun dapat belajar mengendarainya. 1 Carilah lokasi yang cocok. Ketika belajar, Anda perlu menemukan tempat yang nyaman dan jauh dari lalu lintas. Tempat yang bagus untuk mulai adalah permukaan yang rata dan mulus seperti jalan masuk ke rumah atau trotoar. Jika tidak memiliki ruang luas di rumah, berlatihlah di tempat parkir atau taman.[1] Mulai di permukaan berumput atau kerikil halus akan membantu karena tidak akan terlalu sakit kalau terjatuh. Namun, permukaan ini menyulitkan keseimbangan dan kayuhan. Jika Anda berencana berlatih keseimbangan dan mengayuh di bukit, cari lokasi dengan kemiringan rendah. Periksa peraturan daerah untuk mengetahui apakah Anda boleh bersepeda di trotoar atau jalur tertentu. 2 Kenakan pakaian bersepeda. Bantalan lutut dan siku dapat melindungi sendi dan kulit dari luka sehingga sangat dianjurkan untuk semua orang yang mengendarai sepeda. Baju lengan panjang dan celana panjang juga melindungi ketika jatuh dan dapat dikombinasikan dengan bantalan. Hindari celana baggy dan rok panjang karena dapat tersangkut di gigi dan ban. Hindari sepatu terbuka. Ini membuat kaki menyentuh sepeda dan tanah. 3 Pakailah helm. Helm dianjurkan baik untuk pemula maupun pesepeda berpengalaman. Anda tidak pernah tahu kapan kecelakaan akan terjadi. Tulang yang patah biasanya dapat diperbaiki, tetapi trauma kepala yang banyak terjadi dalam kecelakaan sepeda akan meninggalkan dampak panjang. Selain itu, beberapa area juga mengharuskan pesepeda memakai helm.[2] Helm diukur untuk menyesuaikan ukuran kepala. Helm yang bagus sangat pas dan terpasang satu inci dua setengah sentimeter di atas alis. Selain itu juga ada tali yang memastikan helm terpasang kencang walaupun mulut digerakkan. Helm komuter adalah salah satu tipe yang paling umum. Bentuknya bulat, terbuat dari busa dan plastik, dan dapat ditemukan di toko daring atau toko ritel yang menjual sepeda.[3] Helm jalan lebih panjang dan biasanya memiliki lubang angin. Helm ini juga terbuat dari busa dan plastik, tetapi populer di jalan atau balapan. Carilah di toko daring atau toko ritel.[4] Helm remaja usia 10–15, anak-anak usia 5–10, dan balita di bawah 5 tahun adalah helm komuter atau helm jalan yang lebih kecil. Helm balita memiliki lebih banyak busa. Helm sepeda gunung dan helm olahraga profesional dilengkapi dengan pelindung muka dan leher untuk kondisi jalan yang keras.[5] 4 Cobalah di siang hari. Bersepeda dapat dilakukan pada malam hari, tetapi tidak dianjurkan untuk pemula. Anda membutuhkan banyak waktu untuk belajar menyeimbangkan. Artinya, ketika Anda membiasakan diri, sepeda bisa masuk ke lalu lintas atau bahaya lain yang sulit Anda lihat. Di malam hari, pengemudi mobil juga lebih sulit melihat Anda.[6] Jika Anda harus keluar pada malam hari, kenakan pakaian berwarna terang, stiker reflektif, dan gunakan lampu kepala. Iklan 1 Mulailah di permukaan rata. Permukaan rata seperti jalan masuk, trotoar, jalan sepi, atau jalan setapak di taman adalah permukaan stabil. Di sana tidak ada tanjakan sehingga jatuh pun tidak dari ketinggian. Anda juga akan lebih mudah menyeimbangkan dan menghentikan sepeda. Jalan berumput pendek dan kerikil halus juga dapat digunakan. Anda tidak akan terlalu sakit jika jatuh, tetapi permukaan ini mengharuskan Anda mengayuh lebih kuat untuk menggerakkan sepeda. 2 Sesuaikan posisi sadel. Turunkan sadel secukupnya sehingga kedua kaki dapat mencapai tanah sambil duduk. Posisi sadel yang rendah memungkinkan Anda berhenti dengan kaki sebelum jatuh. Orang dewasa tidak perlu menggunakan roda tambahan, tetapi anak kecil dapat menggunakannya atau sepeda seimbang khusus.[7] Pedal bisa dilepas supaya tidak mengganggu, tetapi itu tidak perlu. 3 Tes remnya. Ketahui cara kerja rem sepeda. Tuntunlah sepeda sambil berjalan. Tekan tombol rem agar terbiasa dengan lokasinya, rasanya, dan bagaimana sepeda bereaksi padanya. Setelah mempelajari itu, Anda akan lebih nyaman karena dapat berhenti mendadak jika perlu. Jika rem ada di setang, cobalah satu-satu untuk mengetahui mana yang mengontrol roda depan dan mana yang mengontrol roda belakang. Kontrol ini bisa diubah oleh montir.[8] Perhatikan bagaimana menekan rem belakang dapat membuat roda belakang tergelincir. Menekan rem depan membuat sepeda condong ke depan.[9] Jika rem tidak ada di setang, berarti letaknya di pedal belakang. Untuk mengerem, tekan pedal yang terdekat dengan ujung belakang sepeda ketika Anda mengayuh ke belakang.[10] Jika roda sepeda Anda masih paten dan belum dimodifikasi, berarti Anda tidak punya rem. Bukannya mengerem, Anda harus memperlambat kecepatan mengayuh atau menggelincirkan sepeda dengan mencondongkan badan ke depan dan menahan kedua pedal secara horizontal dengan kaki.[11] 4 Tapakkan satu kaki di tanah. Anda bisa memilih kaki mana saja, tetapi kaki dominan akan terasa lebih natural. Orang yang tidak kidal dapat berdiri di sisi kiri sepeda. Turunkan kaki kanan dan letakkan di tanah di samping sepeda. Tahan sepeda agar tetap berdiri dengan kedua kaki. Rasakan berat sepeda di antara kaki dan cobalah menjaga keseimbangan ketika menurunkan tubuh. Dengan meletakkan kaki di tanah, sepeda tidak akan jatuh ketika Anda membiasakan diri. Tumpukan berat badan di tengah sepeda, seimbang antara sisi kiri dan kanan. Duduklah dengan tegak, jangan membungkuk. 5Mulailah meluncur. Di sini Anda belum mengayuh, tetapi maju dengan kaki. Naikkan kaki ke pedal. Ketika bergerak, pertahankan keseimbangan sepeda selama mungkin. Begitu merasa sepeda mulai miring, tegakkan lagi dengan meletakkan satu kaki di tanah, lalu dorong lagi.[12] 6 Luruskan mata ke depan. Ketika melihat rintangan, sepeda akan mengarah ke sana. Berkonsentrasilah melihat arah yang Anda tuju. Anda butuh latihan untuk menghindari gangguan dari rintangan di jalan dan hal lainnya. Sebelum mendapatkan kontrol penuh, ikuti arah yang dituju sepeda. Ketika memulai, sepeda cenderung bergerak ke samping atau berputar. Jangan berhenti, tetapi biarkan dan cobalah mempertahankan keseimbangan.[13] Jika Anda membantu seorang anak atau teman, Anda dapat memegang punggung bawahnya agar tubuhnya tetap tegak saat berlatih. 7 Mulailah mengayuh. Mulailah dengan satu kaki di lantai. Kaki lain harus rata di pedal dengan jari-jari menghadap ke depan. Naikkan kaki ke atas pedal, dan kayuh! Terus maju selama Anda dapat mempertahankan keseimbangan. Kayuhan yang cepat akan memudahkan keseimbangan, tetapi terlalu cepat akan membuat Anda kehilangan kontrol. 8 Turunlah dari sepeda. Jangan berhenti dengan menapakkan kaki. Akan lebih baik jika Anda latihan berhenti menggunakan rem. Berhentilah mengayuh, tumpukan berat badan di pedal terendah, dan tekan kedua rem, jika ada rem. Setelah sepeda berhenti, angkat badan sedikit dan turun ke tanah.[14] Terlalu cepat menurunkan kaki ketika menggunakan rem akan menghentikan sepeda tiba-tiba. Momentum tidak akan berhenti dan Anda akan menabrak setang.[15] Iklan 1 Berlatihlah mengayuh turun di lereng landai. Tuntun sepeda ke atas lereng, naiki, dan kayuh ke bawah dan biarkan sepeda meluncur alami di area rata di bawahnya. Turunlah dari sepeda dan ulangi sebanyak yang diperlukan sampai Anda terbiasa menyeimbangkan dan mengontrol sepeda.[16] Tumpukan berat badan di kaki. Mantapkan posisi duduk, tekuk siku, dan rilekskan tubuh.[17] Ketika Anda yakin bisa meluncur, cobalah turun dengan kaki di pedal. 2Tekan rem sambil meluncur ke bawah. Setelah merasa nyaman dengan kaki di pedal, coba lagi, kali ini dengan menekan rem pelan-pelan sambil turun. Anda akan belajar memperlambat sepeda tanpa kehilangan kontrol atau mencondongkan tubuh ke setang. 3Cobalah mengarahkan. Setelah bisa meluncur, mengayuh, dan mengerem dengan garis lurus, cobalah turun lagi. Gerakkan setang sampai Anda mengubah arah sepeda tanpa kehilangan kendali. Rasakan bagaimana lereng mengubah cara kerja sepeda dan sesuaikan keseimbangan Anda. 4Kayuhlah sepeda melalui bawah lereng. Gunakan teknik yang sudah Anda pelajari sambil mengayuh pedal dan mengarahkan setang tanpa berhenti di bawah bukit. Lanjutkan transisi ke permukaan rata sambil berlatih di belokan tajam, kemudian tekan rem untuk berhenti. 5 Kayuhlah pedal ke atas lereng. Dari permukaan rata di bawah bukit, mulailah mengayuh ke tas. Kayuhan naik membutuhkan usaha tambahan. Condongkan tubuh ke depan atau bahkan berdiri untuk mendapatkan kekuatan ekstra. Kayuhlah naik dan turun lereng beberapa kali sampai Anda merasa nyaman. Setelah merasa percaya diri, kayuh sampai tengah lereng, berhenti, dan mulailah mengayuh lagi ke atas. Iklan Setelah menguasai, Anda dapat menaikkan sadel sampai hanya ujung jari yang menyentuh tanah. Selalu gunakan alat pelindung, termasuk helm dan bantalan. Sepeda dengan gigi lebih sulit untuk pemula. Jika Anda harus menggunakannya, naikkan gigi ketika Anda bertransisi ke lereng yang lebih curam. Jangan mengasumsikan maksud pengguna jalan lain. Anggap Anda harus selalu mewaspadai mobil dan pesepeda lain. Ingatlah untuk berfokus ketika bersepeda. Ketika melihat ke samping, sepeda cenderung terseret ke arah itu. Mintalah seseorang mengawasi, seperti orang tua atau orang dewasa lainnya. Mereka bisa menolong Anda belajar, berapa pun usia Anda. Belajar bersama orang lain akan lebih menyenangkan. Untuk anak-anak atau orang yang takut jatuh, menyaksikan orang lain belajar dan bersenang-senang akan mendorongnya untuk belajar juga. Jika Anda tidak bisa mendapatkan helm dan bantalan, latihan di rumput saja dan jauhi jalan. Iklan Peringatan Kecelakaan sepeda sering terjadi dan berbahaya. Pakailah helm untuk menghindari cedera kepala. Pakai bantalan untuk menghindari lecet dan goresan. Setelah belajar mengendarai sepeda, ingatlah untuk mempelajari keamanan jalan, seperti bahaya mengebut, menghadapi mobil, dan mematuhi rambu jalan. Ketahui hukum yang berlaku di daerah Anda. Beberapa lokasi mengharuskan pesepeda memakai helm, dan ada juga daerah yang tidak mengizinkan bersepeda di trotoar. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Sepeda Pompa sepeda untuk menambah tekanan ban Helm Bantalan lutut opsional Bantalan siku opsional Permukaan rata Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Tutorialtips trik cara mudah belajar cepat mengendarai, menaiki, menggunakan, memakai sepeda motor kopling manual (sport laki) bagi pemula, newbie, baru. Ardilas .com. f g+ t. Home » Motor, Sepeda Motor » Cara Belajar Cara menambah gigi dan mengurangi gigi. Langkah awal seperti di 11 cara dasar di atas, tepatnya di poin/nomer 6. Di saat
Unduh PDF Unduh PDF Jika sepeda Anda bermasalah pada pemindahan gigi atau rantai terlepas, Anda sebaiknya menyetel gigi sepeda. Gigi sepeda diatur oleh derailleur yang memindahkan rantai ke gigi yang berbeda. Meskipun tampak membingungkan, penyetelan gigi sepeda tidaklah sulit jika Anda bersabar dan mengetahui tekniknya. 1 Angkat sepeda dengan penyangga sepeda. Anda perlu memutar roda tanpa harus menggerakkan sepeda. Cara terbaik adalah dengan menggunakan penyangga sepeda. Jika tidak memilikinya, tanyakan ke toko sepeda apakah Anda dapat menyewa peralatan mereka. Jungkirkan sepeda dengan posisi sadel dan setang di bawah. Jika Anda melakukannya, balikkan arah putaran pada petunjuk berikut. 2 Cari derailleur sepeda Anda. Derailleur adalah alat penggerak gigi dan penahan rantai sepeda Anda. Satu derailleur terletak pada roda belakang, di sebelah kaset kumpulan gigi sepeda, adapun satu lagi terletak di dekat pedal. Bersihkan derailleur dari benda-benda seperti dedaunan atau lumpur, lalu lap dengan kain basah. Derailleur belakang terlihat lebih rumit, terdiri dari derailleur, lengan, dan 1-2 gigi kecil yang dilalui oleh rantai. Ada kabel yang menarik lengan derailleur agar rantai berpindah gigi. Derailleur depan dijepit pada frame rangka sepeda dan terdiri dari sebuah per dan dua pelat derailleur lempeng logam kecil yang berfungsi menahan rantai agar tidak berpindah. 3 Diagnosa masalah dengan memindahkan rantai ke setiap gigi. Putar pedal dengan tangan dan pindahkan ke setiap gigi secara perlahan, dimulai dari derailleur belakang. Naikkan dan turunkan gigi satu per satu. Ingat posisi di mana gigi sulit berpindah, rantai terlepas, atau di mana Anda harus memindahkan gigi dua kali agar rantai dapat berpindah. Saat mengetes salah satu derailleur, pindahkan derailleur yang lain ke posisi gigi tengah. Misalnya, jika Anda mengetes derailleur belakang, pindahkan derailleur depan ke posisi gigi tengah agar rantai tidak meregang. 4Cari pengatur kabel. Ikuti kabel ke arah derailleur hingga menemukan pengatur kabel yang terlihat seperti mur kecil yang mengelilingi kabel. Biasanya ada dua mur pengatur yang terletak pada setiap ujung kabel pada derailleur dan pada dekat setang. Anda dapat sedikit menyetel kabel derailleur dengan mur ini. 5Pindahan gigi ke posisi yang bermasalah. Pindahkan gigi sambil putar pedal dengan tangan hingga menemukan gigi yang bermasalah, seperti rantai tidak berpindah gigi, rantai berpindah-pindah gigi dengan sendirinya, atau rantai melewatkan gigi tertentu. Hentikan perpindahan gigi saat menemukan masalah tersebut dan biarkan pada posisi yang bermasalah. 6 Kendurkan pengatur kabel jika rantai tidak dapat turun gigi. Jika Anda tidak dapat memindahkan gigi ke posisi yang lebih rendah lebih dekat ke roda, kendurkan pengatur kabel dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam. Putar perlahan hingga rantai berpindah pada gigi yang seharusnya. Selalu putar pengatur dengan perlahan, putar paling banyak seperempat putaran penuh dalam sekali putar. Putar pengatur searah dengan arah bergeraknya rantai. Jika ingin menggerakkan rantai ke arah sepeda, putar pengatur ke arah sepeda. 7 Kencangkan pengatur kabel jika rantai tidak dapat naik gigi. Jika Anda kesulitan memindahkan gigi ke posisi yang lebih tinggi ke arah luar sepeda, kencangkan pengatur kabel dengan memutarnya searah jarum jam hingga rantai berpindah pada gigi yang seharusnya. Putar pengatur searah dengan arah bergeraknya rantai. Jika ingin menggerakkan rantai menjauhi sepeda, putar pengatur ke arah luar sepeda. 8 Kembalikan ke posisi gigi rendah dan coba naik-turunkan gigi. Setelah selesai mengatur gigi, pindahkan ke setiap gigi untuk memastikan derailleur dapat berpindah ke setiap gigi. Pastikan rantai berpindah ke setiap gigi dengan lancar. 9Naiki sepeda Anda untuk menemukan masalah lainnya. Terkadang performa sepeda berbeda saat diberikan beban dinaiki. Naiki sepeda Anda dan cobalah berpindah ke masing-masing gigi. Jika menemukan masalah, setel kabel kembali. Iklan 1 Angkat sepeda dengan penyangga sepeda. Anda perlu memutar roda tanpa harus menggerakkan sepeda. Cara terbaik adalah dengan menggunakan penyangga sepeda. Jika Anda tidak memilikinya, tanyakan ke toko sepeda apakah Anda dapat menyewa peralatan mereka. Jungkirkan sepeda dengan posisi sadel dan setang di bawah. Jika Anda melakukannya, balikkan arah putaran pada petunjuk berikut. 2 Pindahkan ke gigi terendah. Pada derailleur belakang, gigi terendah ada paling jauh dari sepeda, adapun gigi terendah pada derailleur depan berada paling dekat dengan sepeda. Pindahkan gigi pada derailleur yang sedang tidak Anda setel ke posisi tengah. 3 Longkarkan baut yang menahan kabel. Baut ini berada pada ujung kabel dekat derailleur. Baut ini berfungsi menahan kabel agar tidak bergerak. Longgarkan dengan kunci L. Catatan Lanjutan Saat memutar pedal, Anda akan melihat bahwa rantai turun ke gigi paling rendah dengan sendirinya. Itu karena derailleur bekerja dengan mengencangkan kabel sehingga rantai tidak berpindah. Anda juga dapat memindahkan gigi secara manual dengan menarik kabel. 4 Temukan "sekrup pembatas" derailleur. Untuk mencegah rantai terlepas, derailleur diletakkan pada ruang kecil di antara gigi. Ada dua sekrup kecil yang menahan derailleur agar tidak bergerak yang terletak bersebelahan pada bagian atas derailleur depan atau bagian belakang derailleur belakang. Baut sebelah kiri biasanya diberi label “H” yang mengatur seberapa tinggi atau seberapa dekat dengan sepeda rantai dapat bergerak. Adapun baut sebelah kanan biasanya diberi label “L”yang mengatur seberapa rendah atau seberapa jauh rantai dapat bergerak.. 5Kencangkan sekrup untuk mencegah rantai terlepas. Mengatur sekrup pembatas cukup mudah. Jika rantai sepeda terlepas ke kanan derailleur depan, kencangkan sekrup depan sebelah kanan untuk membatasi gerak rantai. Setiap sekrup mengatur sisi yang berbeda, dan mengencangkan sekrup memutar searah jarum jam akan mencegah derailleur bergerak terlalu jauh. 6 Tekan derailleur belakang dengan tangan sedekat mungkin dengan sepeda. Jika derailleur bergerak terlalu jauh, rantai akan terlepas ke dekat roda. Adapun jika derailleur tidak dapat bergerak cukup jauh, rantai tidak akan dapat berpindah ke setiap gigi. Anda dapat mengatur sekrup pembatas untuk menggerakkan derailleur. Kencangkan sekrup kiri untuk membatasi pergerakan derailleur jika rantai bergerak terlalu jauh. Kendurkan sekrup kiri jika Anda tidak dapat memindahkan ke setiap gigi agar derailleur bergerak lebih jauh. 7 Atur derailleur depan hingga rantai berada di antara pelat derailleur. Pindahkan rantai ke gigi terkecil, lalu kencangkan atau kendurkan sekrup pembatas H hingga rantai tidak menyentuh pelat derailleur. Atur hingga rantai berjarak 2-3 milimeter dengan setiap sisi pelat.[1] 8 Pasang kabel kembali pada derailleur. Pindahkan ke gigi terendah dan tarik kabel derailleur dengan kencang, lalu pasang kabel kembali dan kencangkan pada baut derailleur. Biasanya Anda dapat melihat lekukan pada kabel yang menandai posisi saat dikencangkan. 9Gunakan pengatur kabel untuk mengatur gigi dengan benar. Pastikan Anda dapat memindahkan gigi depan dan belakang dengan baik, putar pengatur kabel jika perlu. Iklan Bila perlu, catat atau foto sepeda Anda sebelum memulai jika ragu-ragu saat memasangnya kembali. Lakukan perubahan dengan perlahan, karena Anda akan lebih mudah mengatur ulang jika ada kesalahan. Bersihkan rantai sepeda dan berikan pelumas secara berkala agar sepeda dapat dikendarai dengan nyaman dan mencegah masalah perpindahan gigi. Iklan Peringatan Jangan pernah menyilangkan posisi rantai misalnya gigi depan pada posisi terbesar dan gigi belakang pada posisi paling kecil sehingga posisi rantai menjadi diagonal. Hal ini menyebabkan rantai tertarik dan dapat merusaknya. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Namunjika sebaliknya, sebaiknya Anda menggunakan roda gigi yang tinggi agar kecepatan bisa bertambah dan juga Anda tidak akan cepat lelah dalam mengayuh sepeda. Jika dalam pengaturan roda gigi ini salah, tentu kayuhan yang Anda lakukan akan terasa berat. Maka dari itu, memperhatikan medan dan juga pengaturan sangat di perlukan saat berkendara.
Cara Menggunakan adjust Gear Sepeda Yang Benar Sepeda. sekarang siapa sih yang belum punya sepeda? sekarang sepeda selain dijadikan sebagai sarana berolah raga dan pamer tidak jarang juga sepeda dijadikan sebagai saran transportasi yang irit dan ramah lingkungan. Ada banyak jenis sepeda seperti Fixie, ontel, BMX, dll namun sebagian besar orang menggunakan sepeda gunung atau Mountain Bike atau bahasa mudahnya sepeda gigi, karena memiliki gigi-gigi yang bisa dipindah-pindah sesuai kebutuhan. namun sebagian besar pengguna sepeda tidak tau cara menggunakan gigi sepedanya, kebanyakan menggunakannya sesuka hati. kan kasian punya sepeda bagus dan mahal, tapi posisi giginya salah dan dapat memperpendek umur rantai ini tipikal orang yang beli sepeda gunung cuma buat pamer. oleh karena itu lahirlah Blog ini dengan tujuan mengurangi penindasan terhadap sepeda gunung yang dilakukan oleh majikannya karena tidak digunakan secara maksimal malah secara sal ah.. o nah dalam tulisan ini saya akan mengajari anda bagaimana cara menggunakan gigi sepeda secara benar sesuai kebutuhan. selamat mempelajari.. ini foto asli sepeda saya, bukan cari di google dan tanpa bermaksud promosi.. ; Nah sebelum memulai alangkah baiknya kita mengenali dulu gigi sepeda kita. gigi sepeda kita memiliki bermacam-macam tingkat. ada yang 21 speed, 22 speed, bahkan ada yang 27 speed. tingkatan kecepatan tersebut berasal dari jumlah gigi depan pedal/dayung dikalikan dengan jumlah gigi belakang yang jumlahnya ada yang 7,8 dan 9 gigi. pertama-tama kita kenali duku gigi depan atau gigi yang berada dipedal dayung sepeda kita. Ini adalah adjuster atau pengatur gigi depan yang kebanyakan terdiri dari 3 tingkatan. Adjuster atau Shifter gigi belakang yang bervariasi antara 1-7, 1-9 Mari kita tinjau masing-masing tingkatan Gigi depan posisi 1. adalah posisi rantai berada pada gigi yang paling kecil, fungsinya yaitu untuk jalan menanjak atau sedang membawa beban yang lumayan berat. gigi ini untuk membantu pengendara melewati tanjakan tanpa harus turun dari sepedanya. Gigi depan posisi 1, gunanya untuk jalan menanjak. Gigi depan posisi 2, dimana rantai berada pada posisi gigi tengah. gunanya untuk berkendara santai. cocok untuk goeser yang suka jalan-jalan atau goeser yang tidak kuat mendayung. Posisi gigi depan tingkat 2. cocok untuk jalan santai. Posisi gigi depan tingkat 3, posisi rantai berada pada gigi depan yang berukuran paling besar. dayungan menjadi lebih berat. digunakan untuk ngebut. biasanya orang-orang yang mengerti pemakaian gigi akan menggunakan gigi ini dijalan menurun untuk meringankan beban saat mendayung. sepeda dengan tingkat kecepatan 22 atau 27 speed jika gigi ini dipadukan dengan gigi belakang yang tepat membuat sepeda dapat melaju hingga 60 Kilometer per jam lho!.. ;O Posisi gigi depan tingkat 3. digunakan untuk kecepatan tinggi namun dengan beban mendayung yang lebih berat. cara memindahkan gigi depan adalah, dari gigi 1 sampai 3, dayung sepeda dengan cepat namun dengan tidak terlalu bertenaga, lalu dengan cepat dan kuat anda tekan atau putar pengatur gigi depan ke posisi 2 atau 3, kalau tidak cepat dan kuat rantai akan bergesekan dengan gigi. untuk menurunkan ke gigi kecil dapat langsung diadjust saja tanpa harus mengurangi tenaga dayungan. nah setelah kita mengenal fungsi gigi depan, sekarang kita telusuri kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan goeser terhadap gigi sepedanya. posisi gigi yang salah Ini adalah posisi gigi yang salah dimana posisi rantai bagian depan berada pada gigi 1 dan rantai belakang berada pada gigi belakang posisi 7 Posisi gigi salah kedua. dimana posisi rantai depan berada pada gigi 3 terbesar dan rantai belakang juga pada posisi terbesar gigi 1 berikutnya adalah posisi rantai depan pada gigi tengah atau gigi 2 dan gigi rantai belakang pada posisi diatas 3 atau 4. kesalahan posisi gigi ini terletak pada hubungan rantai belakang dan depan yang menjadi tidak sejajar/segaris lihat gambar. hal ini dapat menyebabkan rantai akan dimakan atau dikikis oleh roda gigi, jika digunakan secara berkesinambungan pada posisi ini dapat memperpendek bahkan merusak gigi dan rantai. Lalu posisi gigi yang benar gimana donk? gambar dibawah ini adalah posisi gigi yang benar contoh posisi gigi yang benar anda bisa lihat pada gambar, itu adalah contoh posisi gigi yang benar dimana rantai sejajar antara gigi belakang dengan gigi depan, posisi gigi diatas adalah kombinasi gigi depan tingkat 2 tengah dan gigi belakang posisi 3 dimana ini adalah gigi yang paling cocok untuk bersepada santai. dibawah ini akan saya berikan kombinasi gigi rantai yang benar Gigi depan posisi 1 = gigi belakang posisi 1,2,3 untuk jalan menanjak Gigi depan posisi 2 = gigi belakang posisi 1,2,3,4 untuk jalan-jalan santai Gigi depan posisi 3 = gigi belakang posisi 4,5,6,7 dst untuk kecepatan tinggi Pada intinya, posisi rantai haruslah sejajar antara depan dan belakang seperti kombinasi yang sudah saya terangkan diatas. kombinasi gigi yang benar dapat memaksimalkan fungsi sepeda dan dapat memperpanjang umur sepeda kita.. semoga membantu.. untuk lebih jelasnya lihat saja videonya, hanya saja anda harus sedikit bersabar menunggu Bufferingnya.. ;
aKwk. 6af6du0sc9.pages.dev/526af6du0sc9.pages.dev/3196af6du0sc9.pages.dev/576af6du0sc9.pages.dev/3706af6du0sc9.pages.dev/2176af6du0sc9.pages.dev/1546af6du0sc9.pages.dev/946af6du0sc9.pages.dev/2636af6du0sc9.pages.dev/84
cara menggunakan gigi sepeda