Festival Kopi Colol Pelaku UMKM Binaan Bank NTT Raih Omzet Rp 8 Juta Selama Festival Kopi Lembah Colol 2023 Bahkan ada pelaku UMKM yang meraih omzet hingga Rp 8 juta untuk penjualan produk-produk kopi dan sewa homestay selama festival berlangsung. 14 jam lalu Festival Kopi Cocol Festival Kopi Colol, UBKT Milenial Wejang Mali Raih Omzet Rp 3 Juta Lebih Sehari Festival Kopi Lembah Colol ini menjadi anggenda rutin untuk dilaksanakan pada setiap tahun,simak 17 jam lalu Berita Manggarai Timur 33,6 Ribu KPM di Manggarai Timur Dapat Bantuan CBP Tahun 2023 Bantuan CBP ini atas kerjasama Pemda Manggarai Timur dengan Bulog Ruteng selaku penyediah, dan Kantor Pos Indonesia selaku penyalur. 1 hari lalu Festival Kopi Colol Begini Tanggapan Pengamat Ekonomi Ricky Ekaputra Foeh Tentang Festival Kopi Colol Pengembangan ini dilakukan sehingga Kopi Colol mampu menembus pasar internasional dengan strategi branding yang tepat. 1 hari lalu Festival Kopi Colol KUBOTA Tiba Lokasi Festival Kopi Lembah Colol Disambut Bupati Manggarai Timur Agas Andreas Pembina KUBOTA, Ade Manubelu menerangkan sejumlah 20 orang lebih anggota KUBOTA mengikuti traking tersebut 1 hari lalu Festival Kopi Colol Jalan di Kawasan Lembah Colol Mulus, Direktur BPOLBF Shana Fatina Apresiasi Bupati Agas Andreas Shana Fatima memberikan apresiasi kepada Bupati Manggarai Timur karena jalan menuju kawasan Lembah Colol saat ini sudah sangat baik 1 hari lalu Berita Timor Tengah Utara HUT Bhayangkara ke-77 Tahun 2023, Personil Polres Manggarai Timur Bakti Bersih Gereja Ini salah satu bentuk rasa syukur dan kepedulian Polri kepada masyarakat dan tokoh-tokoh agama juga dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara 1 hari lalu Festival Kopi Colol Petani Kopi Colol Harapkan Kestabilan Harga dan Terus Mendunia Lembah Colol merupakan kawan kopi yang sudah mendunia dengan julukan surganya Kopi Dunia. 2 hari lalu Festival Kopi Colol DPRD Manggarai Timur Sarankan Peningkatan SDM Lokal Untuk Pengelolaan Kopi Pasca Panen Wakil Ketua DPRD Manggarai Timur, Bernadus Nuel mengatakan, pelaksanaan Festival Kopi Lembah Colol 2023 sangat luar biasa dan mendunia. 2 hari lalu Festival Kopi Colol Buka Festival Kopi Lembah Colol, Bupati Manggarai Timur Lembah Colol Surganya Kopi Dunia Bupati Agas Andreas mengenakan pakaian adat Manggarai Timur berlari menuju panggung untuk memberikan sambutan. 2 hari lalu Festival Kopi Colol Dukung Festival Kopi Lembah Colol, Kadis PMPTSP Manggarai Timur Harap Investor Tanamkan Modal Aleksius berharap melalui kegiatan Festival Kopi Lembah Colol ini agar Kopi terbaik di dunia ini semakin terkenal dan mendatangkan banyak wisatawan 2 hari lalu Berita Manggarai Timur Bupati Agas Lantik Rikardus Ronaldo Yasmin dan Agustinus Gonsi Jadi Camat & Sekcam Lamba Leda Timur kepada Camat dan Sekcam yang dilantik untuk hadir melayani, bukan untuk dilayani dan juga harus mendekatkan diri kepada masyarakat 3 hari lalu Berita Manggarai Timur Kapolres Hadiri Panen Perdana Jagung Pada Lahan Kantor Polres Manggarai Timur Kapolres Widiarta juga mengatakan, dengan pemanfaatan lahan tidur yang ada tersebut diharapkan masyarakat dapat melakukan penanaman jagung 4 hari lalu Berita Manggarai Timur BPBD Manggarai Timur Beri Bantuan Tunai Kepada Dua Korban Rumah Terbakar Adapun rumah milik Abdul Latif di Kampung Grok, Desa Nanga Mbaur, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, terbakar api, Sabtu, 10 Juni 2023 5 hari lalu Berita Manggarai Timur Babinsa Koramil 1612-05/Elar Manggarai Timur Bersama Warga Sigap Padamkan Kobaran Api Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun kerugian materiil tidak dapat dihindari. 5 hari lalu Berita Manggarai Timur Polisi Gagalkan Lima Calon Tenaga Kerja Diduga Ilegal Asal Manggarai Timur ke Kalimantan belum ada perjanjian terkait besaran gaji yang akan diterima baik oleh perekrut maupun oleh perusahaan. 7 hari lalu Berita Manggarai Timur Pembangunan Cross Way TMMD Ke-116 di Manggarai Timur Resmi Ditutup Program TMMD adalah daerah pedesaan yang tergolong sebagai daerah miskin/tertinggal, terpencil/terisolir 7 hari lalu Berita Manggarai Timur Cros Way TMMD Wae Musur Rampung, Warga Tiga Desa di Ranamese Manggarai Timur Bahagia Benediktus juga menyampaikan terimakasih kepada Pemda Manggarai Timur yang telah berkerjasama dengan TNI untuk pembangunan cross way itu. Kamis, 8 Juni 2023 Berita Manggarai Timur Polres Manggarai Timur Tahan IA, Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur hingga Hamil berdasarkan hasil pemeriksaan Polres Manggarai Timur, kejadian tindak pidana persetubuhan oleh tersangka IA terjadi sebanyak empat kali Rabu, 7 Juni 2023 Berita Manggarai Timur Bocah 6,8 Tahun Warga Borong Manggarai Timur Digigit Anjing Kepala dari anjing telah diambil oleh Dinas Peternakan Manggarai Timur untuk dikirim ke Laboratorium. Rabu, 7 Juni 2023 Berita Manggarai Timur Pemda Manggarai Timur Launching Festival Kopi Lembah Colol perlu dipikirkan suatu model pembangunan pariwisata yang menempatkan masyarakat lokal sebagai basis utama. Rabu, 7 Juni 2023 Berita Manggarai Timur Tingkatkan SDM, Mutu dan Populasi Ternak, Dinas Peternakan Manggarai Gelar Diklat Petugas IB Sapi Kegiatan ini atas kerjasama antara Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai Timur dengan Balai Inseminasi Buatan Selasa, 6 Juni 2023 Berita Manggarai Timur Komitmen Pertanian Organik, Bupati Agas Jadi Pembicara di Forum Pertanian Organik Asia di Filipina delegasi Indonesia pada forum ini untuk berbagi pengalaman terkait pengembangan pertanian organik di Manggarai Timur. Selasa, 6 Juni 2023 Berita Manggarai Timur Rumah Damianus Jehatan Petani Asal Manggarai Timur Terbakar tidak diketahui penyebab kebakaran rumah itu sebab saat terjadinya peristiwa itu, penghuni yakni Damianus bersama keluarga Selasa, 6 Juni 2023 KLB Rabies Kota Komba Utara Manggarai Timur Eliminasi Anjing Secara Masal setiap keluarga yang memelihara anjing diperbolehkan hanya sebanyak 2 ekor dan diikat atau dikandangkan. Senin, 5 Juni 2023 Berita Manggarai Timur Tersangka Dugaan Korupsi Dana Desa Gunung Baru Manggarai Timur Meninggal, Kapolres Sebut Koordinasi Berkas perkaranya masih di Kejaksaan untuk diteliti dan kami akan sampaikan ke rekan Jaksa terkait dengan kejadian tersebut Senin, 5 Juni 2023
SimakInfo Cuaca NTT hari ini Sabtu 6 Agustus 2022, berdasarkan prakiraan Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG. Sabtu, 6 Agustus 2022; Cari. Network. Borong Manggarai Timur Pagi cerah berawan Siang cerah berawan Malam cerah berawan Dini hari cerah Suhu 22 - 31 C Kelembapan 55 - 90 %. Ende Pagi cerah Siang cerah Malam cerah*Oleh Frans Bukardi, SS Sejuh ini, Covid-19 telah menimbulkan dua sisi dampak sekaligus, baik yang positif, maupun negatif. Yang positif misalnya percepatan literasi digital masyarakat. Era baru serba “online” atau “daring” merambah ke semua sektor kehidupan. Budaya ini menggantikan pola lama serba manual “face to face procedure. Pelayanan barang dan jasa, lebih mudah, cepat dan dekat. Semua ada di ujung jari dan layar android. Namun, di balik itu, terdapat pula kekurangannya. Salah satu sektor yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19 ini adalah Pariwisata. Banyak pekerja usaha-usaha jasa pariwisata yang dirumahka dan beralih profesi. Tingkat hunian hotel menurun. Anggaran belanja pembangunanpun tersedot untuk upaya penanggulanagan dampak pandemi agar terkendali. Pertumbuhan ekonomi di setiap negara dihitung ulang. Jutaan orang di seluruh dunia meninggal. Selama dua tahun ini warga dunia menghabiskan hari-hari mereka untuk belajar, belanja, bekerja, berbisnis dari rumah. Semua, harus membiasakan diri dengan kehidupan “new normal” yang cenderung membosankan. Masyarakat dipakasa menerima kehidupan baru ini demi keselematan diri dan sesama. Masih menarikkah membicarakan sektor pariwisata ini di tengah pandemi dan pascaCovid-19? Tulisan ini adalah sari pemikiran penulis saat menjadi salah satu peserta pada kegiatan Seleksi Calon Pimpinan Tinggi Pratama Tahun 2021. Hemat penulis, ide ini layak didiskusikan dan dikritisi feed back. Ini terutama karena fungsi dan peran sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak ekonomi daerah. Tiga Keprihatinan Bersama Keprihatinan dan perhatian serius seluruh komponen masyarakat daerah ini mesti mencakup tiga soal berikut. Pertama, Perpres Nomor 63 Tahun 2020. Menurut peraturan tersebut, Kabupaten Manggarai Timur masih dikategorikan daerah tertinggal bersama 62 kabupaten lainnya, termasuk 22 kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Barat. Tingkat perekonomian masyarakat, sumber daya masyarakat, sarana dan prasarana, kemampuan keuangan dan aksesibilitas ternyata belum mengalami perubahan berarti dinyatakan tertinggal untuk pertama kalinya pada tahun 2015 Perpres No. 131 Tahun 2015. Berbeda dengan Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat, kini sudah meninggalkan status tertinggalnya. Kedua, kualitas Indeks Pembangunan Manusia masih berkategori sedang. Kabupaten Manggarai Timur masih berada pada peringkat ke-21 dari 22 kabupaten dan kota Se-Provinsi NTT atau hanya terpaut 0,85 dari kabupaten juru kunci Kabupaten Sabu Raijua atau naik 0,20 point dari tahun 2017. BPS NTT, 2020. Indikator-indikator sebagai parameter IPM diakui dunia internasional. UNDP selaku pencetus IPM ini meyakini bahwa daya beli masyarakat, umur harapan hidup dan lama pendidikan menjadi parameter kunci indikator keberhasilan pembangunan sebuah negara baca daerah; Ketiga, hasil survei Litbang Kemenpan-RB tahun 2020 menyebutkan bahwa Kabupaten Manggarai Timur merupakan salah satu daerah kabupaten yang inovasinya di-disclaimer bersama dengan 55 kabupaten lainnya yang sebagian besar berada di wilayah Timur Indonesia edisi 18 Juni 2020. Tiga hal dimaksud menurut hemat penulis, mesti menjadi arah pergerakkan semua elemen yang ada di daerah ini. Kekuasaan-kekuasaan yang dimiliki elemen masyarakat Eksekutif, Legislatif dan Masyarakat seyogyanya diarahkan bersama-sama untuk mengurai, menemukan solusi, menghilangkan atau setidaknya meminimalisasi ketiga soal tersebut di atas. Karena itu, dibutuhkan langkah percepatan yang terukur dari segi waktu dan hasil pada setiap sektor pembangunan menjadi pekerjaan rumah yang wajib diselesaikan. Penggerak Ekonomi Daerah Dalam rentang waktu 2019-2024, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor penopang visi Sejahterah Kabupaten Manggarai Timur. Untuk mewujudkan visi itu dua misi yaitu pengembangan ekonomi unggulan berbasis pariwisata, menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan dan inovatif. Sasarannya yaitu pertumbuhan sektor jasa, lama kunjungan wisatawan, dan meningkatnya PAD sektor Wisata. Kebijakannya meliputi; 1. Pariwisata berbasis masyarakat melalui pola pembangunan Desa Wisata untuk meningkatkan pertumbuhan sektor jasa 2. Memperkuat daya saing melalui pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisata, memperpanjang lama tinggal dan belanja wisatawan 3. Peningkatan pembangunan sarana prasaran umum, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran pariwisata. Fokus penulisan penulis pada upaya peningkatan jumlah, jenis maupun kualitas fasilitas umum dan fasilitas pariwisata pada obyek dan daya tarik wisata yang diharapkan berdampak pada peningkatan jumlah usaha jasa, dan lama tinggal wisatwan yang akan datang berkunjung. Empat Klasifikasi ODTW Berdasarkan status kepemilikan, ODTW Kabupaten di Manggarai Timur dapat diklasifikasikan ke dalam 4 Empat kelompok kepemilikian, yaitu ODTW milik Pemerintah Daerah, milik orang per orang individu, milik komunitas atau masyarakat adat/suku, milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA, dan milik Dinas Kehutanan Propinsi NTT. Pola yang dipraktikkan selama ini berturut turut penyerahan atau peralihan hak milik dari indivu tertentu hibah atau dari masyarakat adat/suku, sertifikasi lahan, perencanaan master plan/detailed design dan terakhir pelaksanaan pembangunan fasilitas umum, dan fasilitas pariwisata. Sertifikat lahan merupakan salah satu syarat daerah penerima DAK fisik bidang pariwisata. Hal ini dimaklumi sebab 62% sumber anggaran bidang pariwisata berasal dari DAK. Apakah pola pengalihan hak milik ini efektif diterapkan untuk 97% ODTW belum dikelola untuk pertumbuhan sektor usaha jasa, peningkatan jumlah kunjungan dan PAD sebagaiman indikator sasaran kebijakan yang telah ditetapkan? CBT, PAD dan PDRB Pilihan arah kebijakan pariwisata berbasis masyarakat CBT, menuntut perubahan paradigma pendekatan pola pengelolaan. Dalam pilihan pariwisata berbasis masyarakat, masyarakat adalah agen utama. Mereka tidak lagi obyek sasaran semata melainkan sebagai pelaku yang menjalankan juga fungsi manajerial mulai dari perencanaan hingga evaluasi kegiatan pariwisata. Setidaknya merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi bersama mereka. Dengan konsep ini Konsep ini, Penghasilan Asli Daerah PAD bukan merupakan satu-satunya sasaran akhir, melainkan Penghasilan Domestik Bruto atau penghasilan per kapita masyarakat di sekitar obyek atau suatu wilayah. Karena itu, parameter untuk mengukur kinerja bukan saja PAD, melainkan bertumbuh dan meningkatnya jumlah sektor usaha jasa pariwisata masyarakat, seperti warung makan, home stay, usaha ekonomi kreatif skala rumah tangga, dan usaha-usaha jasa pariwisata lainnya. Hal ini sejalan dengan indikator daya beli masyarakat dalam IPM atau indikator perekonomian masyarakat dalam mengukur kemajuan sebuah daerah. Merujuk pada dasar pemikiran ini, maka pola pengelolaan ODTW berdasarkan klasifikasi status kepemilikan ODTW berikut, dapat didiskusikan dan dipertimbangkan bersama untuk diaplikasikan dalam seluruh proses penyelenggaraan kepariwisataan di Kabupaten Manggarai Timur. 1. Pola Pengelolaan ODTW dengan Hibah Salah satu skema pengelolaan yang dapat dipertimbangkan adalah skema hibah. Skema pengelolaan hibah adalah peralihan hak atau kepemilikan atas barang baik dari pemerintah atau dari masyarakat ke pemerintah pilihan Skema hibah ini dapat diterapkan pada ODTW Budaya seperti Situs Sambilewa, Watunggene, atau situs Compang Riwu. ODTW Budaya diketahui masih dimanfaatkan dalam pelaksanaan berbagai ritus adat yang masih dipertahankan oleh komunitas adat setempat. Skema ini telah dipraktikan selama ini terhadap beberapa ODTW Budaya. Terhadap pola ini, dapat dipertimbangkan skema bagi hasil dari penyediaan dan pengelolaan beberapa fasilitas umum dan fasilitas pariwisata yang dibangun. 2. Pola Pengelolaan ODTW dengan Tukar Menukar Skema ini dapat diterapkan pada ODTW dengan status kepemilikan individu. Skema pengelolaan ini dilakukan dengan cara menukar barang tanah atau bangunan dengan nilai yang minimal sama. Model ini ditujukan untuk memaksimalkan manfaat dari ODTW tertentu. Skema pengelolaan ODTW ini dapat diterapkan pada lahan di beberapa ODTW seperti Permandian air panas Rana Roko, Liang Mbala. Tentu tetap berpedoman pada ketentuan yang berlaku. 3. Pola Pengelolaan dengan Pengadaan Tanah Skema ini dapat diterapkan pada ODTW milik individu atau komunitas adat. Penerapan skema ini dilakukan dengan pengadaan lahan pada ODTW tempat pembangunan fasilitas umum dan fasilitas pariwisata. Hal ini sesuai dengan amanat PP No 19 tahun 2021. Dalam ketentuan itu disebutkan bahwa Pemda dimungkinkan untuk membeli tanah untuk kepentingan umum. Namun tetap mengacu pada kemampuan keuangan daerah. 4. Pola Pengelolaan ODTW yang berada pada kawasan Badan Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA dan atau Dinas Kehutanan dapat mempertimbangkan pola pemanfaatan sebagaimana diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2020 tentang perubahan atas PP Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara atau Daerah. Skema pengelolaan dalam ketentuan dimaksud meliputi upaya pemanfaatan atau pendayaagunaan atas barang milik negara maupun daerah. Pilihannya meliputi sewa pakai, kerja sama pemanfaatan, bangun serah guna dan bangun guna serah adalah skema pengelolaan yang bisa dinegosiasikan kepada pengelola maupun pengguna atau kuasa pengguna barang. Skema pengelolaan ODTW ini dapat diterapkan pada beberapa ODTW yaitu Danau Rana Mese, Air Terjun Cunca Rede, dan Batu Kelamin di Puncak Gunung Poco Ndeki. Pelaksanaan pilihan pola pengelolaan ODTW ini perlu mendapatkan persetujuan bersama dengan legislatif daerah. Hal ini dengan terlebih dahulu dilakukan penyusunan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan ODTW. Perda itu akan menjadi dasar bagi eksekutif atau OPD teknis untuk menjalankannya. Tidak kala penting adalah peran serta masyarakat dalam mewujudkan cita cita yang ditetapkan pemerintah melalui kebijakannya. Memaksimalkan peran sektor pariwisata sebagai salah satu primadona PAD maupun PDRB daerah bukanlah pekerjaan muda. Dibutuhkan tenaga yang besar, inovasi, kreativitas, kerja sama lintas sektor, dan lintas kepentingan. Kolaborasi, sinergisitas, dan integrasi antar stakeholders sangat dibutuhkan untuk mendukung sektor ini. Aksesibilitas yang memadai, sarana air minum dan jaringan listrik maupun jaringan internet adalah beberapa infrastruktur dasar yang dibutuhkan. Gelombang wisatawan menuju obyek dan daya tarik wisata pasca pandemi Covid-19 adalah peluang sekaligus tantangan yang mesti diraih. Opini ini adalah bentuk bakti penulis untuk memantik diskusi yang bisa melahirkan ide sekaligus semangat baru mencintai daerah ini dengan sepenuh hati. Keberadaan kita hari ini sebagai penyedia jalan bagi generasi daerah ini agar mereka tidak lagi menghadapi massalah yang sama di kemudian hari. Penulis adalah ASN pada Pemda Manggarai Timur
Dampek Vox NTT- Partai perempat final Turnamen Bupati Cup VI Manggarai Timur yang berlangsung di Dampek, Kecamatan Lamba Leda Utara berakhir, Kamis (04/08/2022). Dalam pertandingan perempat final itu ada 4 tim kecamatan yang sudah memastikan tiket ke semifinal, yakni Rana Mese, Lamba Leda Selatan, Borong dan Kota Komba.Dampek, Vox NTT- Partai 8 besar Turnamen Bupati Cup VI Manggarai Timur yang berlangsung di Dampek, Kecamatan Lamba Leda Utara mulai bergulir lagi setelah sempat diistirahatkan sehari. Dalam pertandingan babak 8 besar itu ada dua tim kecamatan yang sudah memastikan tiket ke semifinal, yakni Rana Mese dan Lamba Leda Selatan. Rana Mese lolos ke semifinal setelah mengalahkan tim tuan rumah Lamba Leda Utara dengan skor tipis 1-0. Sedangkan Lamba Leda Selatan lolos ke semifinal setelah sukses menundukan Sambi Rampas melalui drama adu tendangan penalti. Menariknya, dua tim yang lolos ke semifinal ini merupakan tim yang berstatus runner up grup asal pantai selatan. Meski ajang Bupati Cup VI ini digelar di pantai utara, tim pantai selatan juga ternyata mampu berbicara banyak di tanah orang. Rana Mese yang berstatus runner up grup C berhasil mengalahkan tim tuan rumah yang berstatus juara grup A. Sedangkan Lamba Leda Selatan yang berstatus runner up grup D berhasil mengalahkan juara grup B Sambi Rampas. Lolosnya kedua tim runner up itu diperjuangkan melalui pertandingan dramatis. Mereka pun mampu membalikan prediksi pencinta si kulit bundar. Sebut saja pertandingan dramatis antara Sambi Rampas Vs Lamba Leda Selatan. Banyak para pencinta si kulit bundar lebih menjagokan Sambi Rampas dalam pertandingan itu. Pertama, Sambi Rampas datang dengan status juara grup B. Kedua, Sambi Rampas lebih diuntungkan dari dukungan suporter. Ketiga, Sambi Rampas punya banyak pemain mumpuni yang berkiprah ke luar. Demikian pun tuan rumah Lamba Leda Utara. Pertama, tuan rumah datang dengan status juara grup A. Kedua, tuan rumah bermain di tanah sendiri. Ketiga, tuan rumah didukung dengan suporter yang banyak. Keempat, tuan rumah punya pemain-pemain hebat. Tetapi hasilnya sungguh di luar prediksi. Kedua tim yang berpusat di pantai utara itu harus menguburkan impian mereka melangkah ke semifinal. Pelatih Sambi Rampas, Warka Jaludin mengatakan, pihaknya menerima dengan lapang dada atas hasil pertandingan yang diraih anak asuhnya. Meski belum mampu melangkah ke babak semifinal ia merasa puas dengan penampilan skuad Sambi Rampas di partai 8 besar itu. “Kami sudah menampilkan yang terbaik, kendati hasilnya belum memuaskan. Terima kasih untuk dukungan suporter Sambi Rampas dari awal pertandingan sampai pada hari ini. Semoga di turnamen berikutnya kami bisa tampil yang lebih baik lagi,” kata Warka. Sementara itu, Kapten Sambi Rampas, Kaizz Finanda menyampaikan permohonan maaf untuk seluruh tim dan suporter karena belum mampu membawa tim nya melangkah lebih jauh. “Terima kasih dukungan selama kami bertanding. Para Suporter maaf yah kami belum bisa membawa Sambi Rampas ke babak selanjutnya,” tulis kaizz dalam unggahan storinya. Kontributor Berto Davids Editor Ardy Abba
LaporanReporter TRIBUNFLORES.COM, Berto Kalu. TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Jenazah Wakil Bupati Manggarai Timur, Drs.Jaghur Stefanus akan diterbangkan menuju Ruteng pada hari ini, Kamis 31 Maret 2022. Bernadus Nuel, perwakilan keluarga almarhum menyampaikan, jenazah akan diterbangkan dari Kupang menuju Ruteng pada Kamis 31 Maret 2022 menggunakan pesawat charter pada pukul 05.00 Wita. KQub.