Menurutbapak Yarman Abidin (51 tahliD), anggota dari grup dendang ini sudah mencapai sekitar 62 orang. Namun, meskipun terbuka untuk siapa saja, grup ini masih
Atur jumlah dan catatanjumlahStok Total 27 Cerita Rakyat Nusantara Putri Serindang BaruMin. Pemesanan 1 BuahEtalase BukuKODE Bukuran 19 x 19 cmjenis kertas HVSsampul soft coverCERITA RAKYAT NUSANTARA PUTRI SERINDANG BULANAda masalah dengan produk ini?ULASAN PEMBELI
Title Bengkulu : seri cerita-cerita nusantara / Tim S.M.I.LE ; editor, Maria, Author: Maria*(editor)|Tim S.M.I.LE*(pengarang), Publisher:Yogyakarta : Kyta, 2019, Subject:Folklor , Isbn: -8, Type: Monograf Buku seri cerita-cerita nusantara mewakili cerita rakyat dari seluruh provinsi di Indonesia. Dengan buku ini diharapkanKisah Putri Serindang Bulan BengkuluAlkisah dahulu kala di Bengkulu hidup tujuh perempuan bersaudara. Mereka merupakan putri Raja Wawang. Dari ketujuh bersaudara, Putri Serindang Bulan merupakan putri paling bungsu. Putri Serindang Bulan juga terkenal paling cantik. Telah banyak laki-laki ingin meminangnya tapi selalu ia tolak dengan alasan tidak ingin melangkahi keenam kakaknya sebenarnya berencana menikah setelah Serindang Bulan menikah. Mereka kemudian meminta agar Serindang Bulan Menikah terlebih dahulu.“Wahai adikku, sudah banyak laki-laki ingin meminangmu. Segeralah menikah. Jangan kuatir, kami semua akan menyusul menikah.” ujar kakak tertua.“Baiklah kakakku tersayang, Aku akan menikah. Aku berharap kakak semua cepat mendapat jodohnya.” Putri Serindang Bulan Wawang kemudian segera menyebarkan berita bahwa putri bungsunya, Serindang Bulan, telah siap untuk menikah. Para pemuda merasa gembira. Tidak lama, seorang Pangeran Tampan datang menemui Raja Wawang untuk melamar Putri Serindang Bulan. Putri Serindang menerima pinangan sang Pangeran Tampan. Kemudian pihak Kerajaan segera menyiapkan pesta pernikahan Bulan Terkena Penyakit AnehTiba-tiba kejadian aneh menimpa Putri Serindang Bulan. Menjelang pernikahan, wajahnya berubah menjadi buruk. badan sang putri juga dipenuhi penyakit kulit.“Ada apa dengan tubuhmu, wahai Putri? Tubuhmu terkena penyakit kulit.” tanya Sang Pangeran keheranan.“Aku juga tidak tahu. Saat bangun pagi, tiba-tiba wajahku menjadi buruk, tubuhku dipenuhi penyakit kulit.” ujar Putri Serindang menjadi merasa kecewa sehingga memutuskan untuk membatalkan pernikahan mereka. Namun anehnya, setelah Pangeran Tampan tersebut pergi, wajah Serindang Bulan kembali sang putri menjadi sehat seperti sedia kala. Setiap ada laki-laki melamar, maka wajah Serindang Bulan akan berubah menjadi buruk, namun akan kembali cantik apabila pernikahan dibatalkan. Hal ini terus terulang hingga sembilan kali. Pihak keluarga terutama keenam saudarinya merasa Oleh Kakak-KakaknyaPada suatu hari, keenam saudari Serindang Bulan mengadakan rapat rahasia. Rapat tersebut menghasilkan keputusan bahwa mereka harus menyingkirkan Serindang Bulan karena dianggap sebagai sumber masalah bagi kerajaan. Salah satu dari mereka, yaitu Karang Nio, awalnya menolak untuk menyingkirkan Serindang Bulan. Karang Nio memang paling dekat dengan Serindang Bulan. Namun dengan penolakannya, justru Karang Nio mendapat tugas untuk menyingkirkan Serindang Bulan. Kelima kakaknya meminta bukti berupa setabung darah dan irisan bagian telinga Serindang Bulan, sebagai tanda ia telah menyingkirkannya. Dengan berat hati, Karang Nio memenuhi permintaan suatu hari, Karang Nio mengajak Serindang Bulan berjalan-jalan. Awalnya Serindang Bulan tidak curiga namun, lama-kelamaan Serindang Bulan merasa takut karena Karang Nio mengajaknya masuk ke dalam hutan. Karang Nio terlihat sangat gelisah. Akhirnya ia berterus terang kepada Serindang Bulan bahwa ia mendapat tugas untuk menyingkirkannya.“Kalau memang sudah menjadi keputusan kakak semua, maka lakukanlah tugasmu Kak.” kata Serindang Bulan Nio akhirnya memutuskan untuk mengelabui kakak-kakaknya. Ia menyembelih seekor anjing hutan. Darah anjing hutan ia simpan dalam tabung. Kemudian ia melukai kuping Serindang Bulan. Kuping putri serindang akan ia bawa sebagai bukti telah menjalankan tugasnya menyingkirkannya. Karang Nio menyuruh Serindang Bulan pergi menaiki rakit dari sungai Ulau Nio segera kembali ke istana. Sesampainya di istana, ia menunjukan bukti setabung darah serta kuping Serindang Bulan pada kakak-kakaknya. Semua kakaknya merasa di hutan, Serindang Bulan pergi menaiki rakit di sungai. Ia akhirnya turun di daerah Muara Setahun. Disana, Serindang Bulan memanjat tebing. Di atas tebing, sang putri membuat rumah untuk ia Tuanku Raja AlamSetahun telah berlalu semenjak Serindang Bulan pergi dari istana. Suatu ketika, sebuah perahu milik Raja Indrapura bernama Tuanku Raja Alam melewati Muara Setahun. Sang Raja melihat sinar kemilau dari atas bukit. Karena penasaran, Raja pun menepi kemudian turun dari perahu. Ia kemudian menaiki tebing sumber sinar kemilau diatas terbing, Raja melihat sebuah rumah. Sang raja mengetuk pintu rumah. Dari rumah tersebut keluarlah Serindang Bulan yang membuat Raja terkejut.“Wahai gadis jelita, aku tidak menyangka jika cahaya di atas tebing ternyata berasal darimu.” kata berkenalan, putri Serindang Bulan kemudian menceritakan kejadian yang menimpanya. Cerita Serindang Bulan membuat Raja terharu kemudian mengajaknya untuk tinggal di Kerajaan Indrapura. Serindang Bulan pun di Kerajaan Indrapura, Sang Raja menggelar rapat. Sang Raja menceritakan masalah Serindang Bulan. Raja berkeinginan untuk meminang Serindang Bulan. Para Penghulu Kerajaan mengusulkan untuk melihat situasi selama tiga hari untuk melihat apakah wajah Serindang Bulan akan kembali berubah menjadi buruk. Setelah ditunggu selama tiga hari, ternyata wajah Serindang Bulan tetap cantik. Akhirnya para penghulu menikahkan Raja dengan Serindang Serindang Bulan Kembali Bertemu Keenam SaudarinyaPara Penghulu meminta Raja untuk memberitahu wali Serindang Bulan. Raja kemudian mengirim utusan ke tempat Raja Wawang untuk memberitahu tentang rencara pernikahan Serindang Bulan dengan Raja Alam. Mendengar kabar tersebut, kakak-kakak Serindang Bulan kaget bukan main. Mereka menyalahkan Karang Nio karena dianggap gagal menyingkirkan Serindang Bulan.“Sudahlah kakak-kakakku. Hentikan pertikaian kita. Sebaiknya mari kita sama-sama pergi menghadiri pernikahan Serindang Bulan.” ujar Karang Nio. Kakak-kakak Karang Nio akhirnya berangkatlah keenam saudari tersebut. Sesampainya mereka di Kerajaan Indrapura, mereka langsung bertemu dengan Tuanku Raja Alam. Keenam saudari meminta mahar berupa emas sebagai syarat menikahi adik mereka, Serindang Alam menyetujui permintaan mahar dari keenam saudari tapi dengan satu syarat, mereka harus mengenali adik mereka sendiri, Serindang Bulan. Jika tidak, maka mereka semua akan dihukum. Raja kemudian menyiapkan enam orang gadis yang didandani dan wajahnya mirip Serindang Bulan. Mereka dihadapkan pada keenam saudari Serindang Bulan. Keenam saudari Serindang Bulan diminta untuk menunjukkan mana Serindang Bulan saudari kebingungan karena tidak tahu Serindang Bulan asli. Tapi Karang Nio teringat bahwa ia pernah melukai telinga Serindang Bulan. Dan benarlah, ada satu gadis memiliki bekas luka di telinganya yang berarti dialah Serindang Bulan asli. Akhirnya putri serindang dengan Karang Nio berpelukan sambil menangis melepas rindu.“Bagus. Berarti kalian masih mengenali Serindang Bulan. Aku akan memenuhi mahar dengan memberikan emas permintaan kalian. Saya anggap tidak ada lagi dendam diantara kalian.” kata Tuanku Raja Alam menikahi Serindang Bulan. Sementara Keenam saudari mendapatkan setabung bambu berisi emas. Serindang Bulan sama sekali tidak menyimpan dendam kepada kakak-kakaknya. Meskipun ia telah menikah dan hidup terpisah dari kakak-kakaknya, namun ia masih sering mengirimi mereka hadiah. Sikappasukan Aceh ini ini dipandang sebagai penghinaan pada martabat dan kehormatan Putri Gading Cempaka dan lelaki Bengkulu. Demikian pula cerita Putri Serindang Bulan dari Lebong, dia diselamatkan oleh Ki Karang Nio (saudara kandungnya) dari rencana pembunuhan karena Ki Karang Nio sangat menyayangi Kelawainya yaitu Putri Serindang Bulan itu.
Bengkulu menyimpan banyak cerita rakyat yang sarat akan pesan moral. Kalau penasaran dengan apa saja cerita rakyat dari daerah ini, kamu bisa mencari tahunya lewat artikel berikut!Indonesia menyimpan banyak sekali cerita rakyat yang patut untuk diteladani karena memiliki pesan moral yang bagus sekali. Salah satunya adalah cerita rakyat dari Bengkulu. Tak hanya satu, ada beberapa cerita menarik yang bisa kamu simak. Kisah-kisahnya juga bisa kamu ceritakan kembali kepada adik, keponakan, atau orang terdekatmu yang masih kecil dengan tujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral yang baik kepada mereka. Kira-kira apa saja cerita rakyat dari Bengkulu yang sarat akan pesan moral ini? Ketahui selengkapnya lewat artikel-artikel di sini! Kamu mungkin pernah mengetahui sinetron atau novel berjudul 7 Manusia Harimau. Tahukah kamu kalau rupanya 7 Manusia Harimau itu merupakan sebuah legenda yang berasal dari Bengkulu? Kalau ...Provinsi Bengkulu memiliki legenda yang tidak kalah bagus dan menarik jika dibandingkan provinsi lain. Selain Putri Serindang Bulan, ada kisah Putri Gading Cempaka yang bisa kamu baca ...Danau Dendam Tak Sudah menjadi salah satu ikon wisata terkenal di Bengkulu. Namun, tahukah kamu bagaimana terbentuknya danau itu? Jika belum, simak ulasan cerita rakyat Danau Dendam Tak ...Ada berbagai macam cerita rakyat yang menarik dari Bengkulu, salah satunya adalah legenda Ular Kepala Tujuh yang akan mengajarkan tentang keberanian dan kerendahan hati. Kalau penasaran ...Provinsi Bengkulu mempunyai banyak dongeng populer yang berkembang di masyarakat, salah satunya adalah cerita rakyat Ular Ndaung. Apakah kamu familier dengan kisah ular besar itu? Kalau ...Tak berbeda dari daerah-daerah lainnya, Provinsi Bengkulu juga memiliki banyak sekali cerita menarik yang sayang kalau dilewatkan. Salah satunya adalah cerita Putri Serindang Bulan berikut ...Kisah Putri Serindang Bulan Cerita Putri Serindang Bulan asal Bengkulu ini merupakan salah satu legenda yang menarik untuk diikuti. Cerita ini juga memiliki pesan moral yang bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya, kisanya cocok didongengkan ulang untuk adik, sepupu, keponakan, atau anakmu. Selain ringkasan cerita dan pesan moral, kamu pun bisa membaca ulasan unsur intrinsik dan fakta menariknya. Baca juga Cerita Putri Serindang Bulan dan Ulasan Menariknya, Pelajaran tentang Menjaga Persaudaraan Cerita Rakyat Ular Ndaung Kisah ini menceritakan tentang seorang janda yang memiliki 3 anak perempuan. Karena miskin, ibu dan si Bungsu mati-matian bekerja untuk makan, sedangkan anak-anak yang lain malah bermalas-malasan di rumah. Sedihnya, suatu hari si ibu jatuh sakit dengan kondisi memprihatinkan. Kata tabib, ibu mereka bisa sembuh bila meminum dedaunan khusus yang dimasak dengan bara gaib. Masalahnya, bara gaib itu terletak di puncak gunung, dan ia dijaga oleh ular besar nan sakti bernama Ular n’daung. Dari ketiga anak, hanya si Bungsulah yang berniat untuk mencarikan obat bagi sang ibu. Akhirnya, ia pun nekat pergi ke gunung tersebut dan bertemu dengan ular n’daung. Setelah mengutarakan niatnya ingin mengambil bara suci, giliran si ular yang meminta syarat pengganti dan itu cukup berat. Kira-kira, apa syarat yang diminta si ular? Baca juga Kisah Ular Ndaung Si Penjaga Bara Gaib dari Bengkulu Cerita Rakyat Ular Kepala Tujuh dari Bengkulu Setelah menikah, Pangeran Gajah Meram dan Putri Jinggai melangsungkan prosesi mandi bersama di tepi Danau Tes. Namun, keduanya mendadak menghilang tanpa jejak. Penghuni kerajaan Kuteik Rukam pun kelimpungan. Usut punya usut, rupanya kedua mempelai itu diculik oleh ular berkepala tujuh yang menghuni danau tersebut. Sang raja pun bingung karena tak punya ide untuk menyelamatkan keduanya. Saat itu, pangeran bungsu yang masih berusia 13 tahun menawarkan diri untuk membebaskan kakaknya. Mampukah sang pangeran melakukannya? Baca juga Cerita Rakyat Ular Kepala Tujuh dari Bengkulu & Ulasan Menariknya, Bukti Kerendahan Hati dan Keberanian Bisa Mengalahkan Kekejian Cerita Rakyat Bengkulu Danau Dendam Tak Sudah Pada jaman dahulu, hiduplah seorang perempuan cantik bernama Esi Marliani. Suatu hari, ia bertemu dengan lelaki tampan bernama Buyung. Mereka berdua pun jatuh cinta dan serius melanjutkan ke jenjang pernikahan. Tak dinyana, tiba-tiba Buyung datang dengan membawa kekasihnya yang bernama Upik Leha. Perempuan yang tak kalah cantik itu merupakan jodoh pilihan orang tuanya. Esi pun diputuskan secara sepihak dan ditinggal nikah. Merasa tak terima, akhirnya Esi melakukan sesuatu yang berdampak sangat besar bagi mereka. Apakah itu? Baca juga Legenda Danau Dendam Tak Sudah dari Bengkulu dan Ulasannya yang Menuai Tangis Cerita Putri Gading Cempaka Siapa bilang kisah putri-putri kerajaan hanya berasal dari luar negeri saja? Di Indonesia, juga banyak kisah putri kerajaan yang seru untuk diikuti. Salah satunya adalah Putri Gading Cempaka yang merupakan cerita rakyat asal Bengkulu. Kisah yang satu ini sarat akan pesan moral. Untuk itu, bagus juga kalau mau kamu ceritakan kembali kepada adik, keponakan, atau sepupu yang masih kecil. Baca selengkapnya Legenda Putri Gading Cempaka dari Bengkulu, Pesan tentang Menuruti Nasihat Orang Tua Cerita Legenda 7 Manusia Harimau Apakah kamu familier dengan cerita lengenda 7 Manusia Harimau? Ya, kisah ini pernah diangkat ke dalam sinetron yang tayang di salah satu stasiun TV swasta Indonesia. Kalau belum pernah mendengar ceritanya, simak saja pada artikel yang sudah kami tulis ini. Ceritanya sungguh menarik untuk diketahui. Baca selengkapnya Legenda 7 Manusia Harimau dari Bengkulu dan Ulasan Menariknya, Kisah Kerendahan Hati Seseorang yang Berilmu Tinggi EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri.SukuRejang adalah salah satu suku tertua di pulau Sumatra selain suku bangsa Melayu.Suku Rejang menempati daerah Lebong,Rejang Lebong,Kepahiang,Bengkulu Utara dan sebagian menyebar ke wilayah Sumatera Selatan.Bila kita lihat dari dialek bahasa yang digunakan, sangat jelas perbedaan antara bahasa Melayu dan bahasa daerah di Sumatra lainnya dengan bahasa Rejang. Berikut ini kumpulan cerita rakyat, dongeng, dan legenda yang ada di tengah-tengah masyarakat Provinsi Bengkulu terletak di bagian barat daya pulau Sumatra, berbatasan dengan Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, dan Sumatera dikumpulkan dari berbagai sumber lihat referensi. Jika ada cerita terbaru, akan segera ditambahkan. Semoga bermanfaat. Konon, dahulu kala berdiri sebuah kerajaan bernama Kutei Rukam yang dipimpin oleh Raja Bikau Bermano. Sang Raja mempunyai delapan orang putra. Suatu ketika, Raja Bikau Bermano hendak melangsungkan upacara perkawinan putranya yang bernama Gajah Meram dengan seorang putri dari Kerajaan Suka Negeri yang bernama Putri Jinggai. Pihak istana kerajaan Kutei Rukam kemudian menyiapkan segala sesuatunya untuk melangsungkan pernikahan semeriah mungkin. Di Provinsi Bengkulu ada sebuah daerah bernama Keramat Riak. Dahulu, daerah tersebut ditinggali oleh sekelompok masyarakat yang dipimpin oleh seorang raja kejam bernama Riak Bakau. Raja Riak Bakau tidak segan-segan akan menghukum siapa saja yang berani menentangnya. Hingga suatu ketika, ada sebuah kejadian yang membuat Keramat Riak berubah menjadi sebuah hutan lebat dan seluruh penduduknya menjelma menjadi kera. Berdasarkan legenda, zaman dahulu kala di Bengkulu, terdapat sebuah telaga. Masyarakat Bengkulu saat itu menyebutnya dengan nama telaga Dewa, karena mereka mempercayai bahwa telaga tersebut merupakan tempat membersihkan diri para dewa dari kahyangan saat bulan purnama. Masyarakat tidak berani mendekati telaga Dewa karena percaya bahwa telaga Dewa merupakan tempat keramat. Menceritakan tentang seekor anak kucing pemalas dan ibunya. Alkisah zaman dahulu, di sebuah hutan lebat, hidup seekor induk kucing dengan anaknya. Si induk kucing sangat menyayangi anaknya, karenanya ia selalu memanjakan anaknya. Setiap hari ia selalu mencari makan untuk anaknya, bahkan ketika anaknya sudah mulai besar. Akibatnya, si anak kucing tumbuh menjadi seekor kucing pemalas. Menurut cerita, kerajaan Sungai Serut menjadi terkenal hingga ke berbagai negeri bukan saja karena kepemimpinan Ratu Agung, tetapi juga oleh kecantikan Putri Gading Cempaka. Meski usia Putri Gading Cempaka baru beranjak remaja, namun kecantikan wajahnya sudah terlihat nampak mempesona bagai bidadari. Sudah banyak pangeran datang untuk meminangnya, namun Ratu Agung menolak semuanya karena sang Putri masih belum cukup umur. Alkisah pada zaman dahulu, hidup seorang raja muda beserta istrinya, bernama Putri Gani. Mereka hidup berbahagia di istana kerajaan bersama dua orang anak mereka, seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Halaman istana kerajaan sangatlah luas, dihiasi oleh taman bunga tertata rapi. Di depan halaman istana terdapat sebuah batu besar berwarna kuning gading yang datar permukaannya, bernama Batu Amparan Gading. Raja Muda biasa menghabiskan waktu santainya bersama keluarga dengan duduk-duduk diatas Batu Amparan Gading. Menurut legenda, ada seorang pangeran yang dikutuk menjadi ular. Namun akhirnya sang pangeran berhasil menghapus kutukan setelah menikahi seorang gadis. Ia adalah seorang gadis yang semula hendak meminta bantuan untuk menyembuhkan ibunya yang tengah sakit. Ulang Ndaung menyanggupi membantunya asal si gadis mau memenuhi syarat untuk menjadi istrinya. Alkisah dahulu kala di Bengkulu hidup seorang raja bernama Raja Wawang yang memiliki tujuh orang anak perempuan. Dari ketujuh bersaudara, Putri Serindang Bulan merupakan putri paling bungsu. Putri Serindang Bulan juga terkenal paling cantik. Telah banyak laki-laki ingin meminangnya tapi selalu ia tolak dengan alasan tidak ingin melangkahi keenam kakaknya. Bujang Awang Tabuang adalah tentang seorang pemuda tampan lagi sakti mandraguna. Ia merupakan putra Raja Kramo Kratu Agung dan permaisurinya Putri Rimas Bangesu. Karena dianggap tidak mampu memberikan keturunan, Putri Rimas Bangesu diasingkan ke tengah hutan oleh suaminya sendiri atas nasehat penasehat kerajaan. Kedua orang tua Dimun dan Meterei sangat sibuk bekerja sampai-sampai tidak sempat mendidik anak-anak mereka. Mereka mencari nafkah dengan cara bertani, mencari ikan, dan membuat kerajinan seperti bubu, baronang, serta bakul untuk mereka jual di pasar. Karena kesibukan mereka, sebagai akibatnya, Dimun dan Meterei tumbuh menjadi anak berperangai buruk. Kedua anak mereka sering berkata-kata kasar, mencemooh orang lain, dan sangat nakal. Menurut cerita, asal mula nama Bengkulu berawal saat terjadi peperangan antara Kerajaan Aceh dengan Kerajaan Serut. Pangkal masalahnya adalah penolakan lamaran Putra Raja Aceh oleh Raja Anak Dalam Muara Bengkulu, Raja Kerajaan Serut. Peperangan terjadi antara kedua kerajaan tersebut dengan hebatnya tanpa ada pihak menang maupun pihak kalah. Referensi Prahana, Naim Emel. 1988. Cerita Rakyat Dari Bengkulu 2, Jakarta Grasindo Agni, Danu. 2013. Cerita Anak Seribu Buku Pintar. Komandoko, Gamal. 2013. Koleksi Terbaik 100 plus Dongeng Rakyat Nusantara, Seru. Salahsatu legenda di Indonesia adalah Legenda Putri Serindang Bulan dari Bengkulu. Pada legenda tersebut diceritakan bahwa Putri Serindang Bulan adalah putri ke tujuh dari Raja Mawang di Lebong. Setelah wafat, Raja Mawang digantikan oleh anak putranya yang keenam, Ki Karang Nio yang bergelar Sultan Abdullah. Cerita rakyat adalah cerita Dahulu kala di Bengkulu hiduplah tujuh perempuan bersaudara anak dari raja Wawang. Dari tujuh bersaudara itu putri bungsunya yang bernama Putri Serindang Bulan terkenal sangat cantik ,baik hati dan bijaksana. Kecantikan dan kebaikan Putri serindang Bulan sudah terkenal sampai ke pelosok negeri bahkan smpai negeri sebrang , sehingga banyak sekali para pangeran ingin meminangnya. Tetapi , ia selalu menolaknya dengan alasan kakaknya yang harus menikah terlebih dahulu. Keenam kakanya sebenarnya juga sudah memiliki rencana akan menikah setelah putri serindang bulan menikah , maka atas bujukan semua kakaknya , putri serindang bulan akhirnya mau menikah terlebih lama kemudian , datang seorang pangeran tampan melamar putri serindang bulan, sang putri pun dengan senang hati menerima pinangan tersebut. Akan tetapi , menjelang pernikahannya , putri rindang bulan mendadak menjadi buruk rupa , dan tidak satu orangpun tega melihat keadaan pangeran pun kecewa dan membatalkan pernikahannya dengan putri serindang setelah pangeran tersebut memutuskan untuk tidak menikahi dan pergi meninggalkan kerajaan , tiba-tiba wajah Putri serindang Bulan menajdi cantik jelita kembali seperti sedia tersebut terjadi selama sembilan kali. Setiap ada pangeran ingin menikahinya , wajahnya selalu berubah menjadi jelek dan akan kembali cantik jelita bila sang pangeran sudah meninggalkan kerajaan merasa malu akan kejadian itu terlebih-lebih keenam kakaknya. Pada suatu hari keenam saudarinya merencanakan untuk menyingkirkan Putri Serindang Bulan karena diangap sebagai sumber masalah , dan karena Putri serindang Bulan pulalah mereka tidak bisa melangsungkan pernikahan karena merekla sudah berjanji akan menikah setelah adik sulungnya menikah lebih keenam saudarinya menunjuk Karang Nio, salah satu kakanya yang paling dekat dengan Putri serindang Bulan , untuk melakukan aksi jahat itu. Mereka juga meminta bukti setabung darah Putri seindang Bulan , sebagai bukti kalau sang Putri sudah berat hati Karang Nio menyetujui persyaratan itu. Dan pergilah Karang Nio dan putri Serindang Bulan berjalan - jalan ke dalam Putri Serindang Bulan tidak curiga sedikitpun , namun ketika Karang Nio mengajaknya masuk lagi ke dalam hutan yang lebat , ia mulai curiga dan Karang Nio merasa sedih dan tidak tega melihat adiknya ketakutan kan lebatnya hutan , maka dia berterus terang pada adiknya tentang niatnya saat itu , dan keinginan kakak- kakaknya yang lain bahwa ia akan disingkirkan. Mendengar semua cerita kakaknya , Putri serindang Bulan merasa sangat bersedih , karena dia tidak pernah menyangka kalau kakaknya sanggup melakukan rasa sayangnya kepada kakaknya , Karang nio , sang putri pun meminta kakaknya untuk meneruskan rencana itu , karena dia tidak mau kalau Karang Nio akan mendapat masalah di kerajaan nanti dengan saudaranya yang lain. Karena rasa sayangnya kepada Adiknya maka Karang Nio mempunyai akal untuk menggantikan darah adiknya dengan darah anjing hutan , lalu darah itu dimasukkannya dalam tabung sesuai permintaan saudara-saudaranya yang lain. Lalu Karang Nio menyuruh adiknay untuk menaiki rakit guna menyusuri sunga Ulau Deus. setelah beberapa hari , rakit Putri serindang Bulan menepi di daerah Muara setahun dan ia tinggal suati ketika , perahu milik Raja Indrapura bernama Tuanku Raja Alam melewati Muara Setahun. Sang raja melihat sinar kemilau dari atas bukit. Dan rasa penasarannya telah menuntunnya ke atas bukit untuk mengetahui dari mana asal cahaya tersebut, ternayata itu berasal dari dalam rumah Putri Serindang Bulan. Raja alam pun terkejut ketika mengetahui bahwa pemilik rumah tersebut adalah seorang Putri sangat cantik Alam terpesona akan kecantikan Putri Serindang Bulan , dan sang putri pun menceritakan semua kejadian yang menimpa dirinya kepada sang sang Raja mengajaknya untuk tinggal di kerajaan Indrapura. Akhirnya Raja Alampun memutuskan untuk menikahi sang putri , tetapi para penghulu kerajaan menyarankan kepada sang Raja untuk menunggu beberapa hari , apakah wajah sang putri menjadi buruk atau tidak , ternyata setelah ditunggu selama 3 hari , ternyata wajah Putri Serindang Bulan tetap cantik Raja pun senang dan mengutus beberapa utusan untuk memberitahukan kepada Raja Wawang bahwa ia akan menikahi Putri Serindang Bulan. Mendengar kabar bahagia tersebut membuat kaka- kakaknya di kerajaan menjadi sangat terkejut dan bingung, lalu merekapun ramai-ramai menyalahkan Karang Nio yang tidak melakukan apa yang mereka gagal melenyapkan Putri Setindang Bulan untuk selamanya. Dengan perasaan yang tercampur aduk akhirnya mereka berenam datng ke kerajaan Raja Alam untuk menghadiri pernikahan adiknya tentu saja bersama dengan Raja Wawang dan di kerajaan Indrapura keenam saudara Putri serindang Bulan mengajukan mahar yang sangat besar kepada Raja Alam sebagai syarat pernikahan Putri serindang Bulan dan Raja keiinginan mereka akan dipenuhi dengan satu syarat mereka harus mengenali adik mereka sendiri karena jika tidak maka mereka semua akan dihukum. Raja Alam kemudian menyiapaka enam orang gadis untuk didandani menyerupai Putri Serindang saudarinya diminta untuk menunjukkan yang mana Putri serindang Bulan yang kelima saudaranya yang lain gagal mengenali adiknya sendiri kecuali Karang Nio yang berhasil mengenali adiknya Putri serindang Bulan. Akhirnya kelima saudaranya yang lain tidak dihukum , mereka sudah dimaafkan oleh Putri serindang Alampun menikah dengan Putri serindang keenam saudaranya mendapatkan setabung bambu berisi emas sebagai mahar dari Raja Alam.
Ceritarakyat dari Bengkulu, Volume 2. Naim Emel Prahana. minta paling pekerjaan pelajaran penduduk pengawal penguasa kota penyakit percaya pergi perlombaan pernah pipit pohon Benuang pulang Putri Serindang Bulan sang Sebei Sebelum sebuah Sejak Sekalawi selalu Sementara setiap siap sidang Sinatung Natak Siput suara sungai tahu takut tanpaUploaded byVevti Alputriana 0% found this document useful 1 vote134 views4 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 1 vote134 views4 pagesPutri Serindang BulanUploaded byVevti Alputriana Full descriptionJump to Page You are on page 1of 4Search inside document You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. NImpKI.